Sabtu, 17 Maret 2012

Hidup adalah tentang yang meninggalkan dan di tinggalkan

 kata - kata 'hidup adalah tentang yang meninggalkan dan di tinggalkan' itu baru aku sadari ketika aku mengetahui satu demi satu orang merasa ditnggal dan meninggalkan. kehilangan.... rasa itu yang aku rasakan, saat-saat seperti itu tak bisa di pungkiri aku harus merelakan dan mengikhlaskan.. aku tak mampu menahan air mata, sedih dan kecewa. tapi itu semua adalah takdir. Tuhan yang meguasai semua. hanya Ia yang mampu mengendalikan.
aku sedih... saat pertama aku merasa kehilangan orang yang ku sayang. dia pergi meninggalkan aku disaat aku sedang membutuhkannya. kepergiaannya sangat tak bisa ku terima karena dia memilih untuk bersama yang lain. dan bagiku memang butuh waktu yang lama untuk mengendalikan emosiku. namun hal ini tak seberapa ketika aku harus merasa kehilangan Kakek ku ayah dari ibuku yang biasa aku sebut Papin yang kini telah di pangkuan Tuhan. rasanya tak percaya dan tak bisa ku percaya.tapi itulah takdir dan harus aku ikhlaskan..
                                                                                                            makam Papin
Papin Pun Telah Tiada
    pagi itu tepatnya tgl 25 Februari 2012 aku masih berada di kost2an saat aku sedang menjalani tugas kuliah kerja praktek (KKP) ku di Bens Radio di Jagakarsa. sebelumnya aku bermimpi gigiku copot dan beberapa hari itu perasaan ku ga enak. terlebih lagi mami (sebutan ku untuk nenek ku) memberi kabar kalau papin selalu lakuin hal - hal aneh dan janggal. aku semakin khawatir namun aku mencoba meyakinkan bahwa semua baik2. tepat di hari Sabtu pagi aku mendapat panggilan telpon dari nomor yang tak ku kenal. aku masih ingat saat itu waktu di jam ku menunjukan pukul 06.56Wib dan aku angkat aku terkejut saat itu ketika suara adikku mengatakan bahwa papin meninggal dunia dan mataku yang berat saat itu langsung terbelalak kaget. aku tak percaya. tampa fikir panjang aku langsung menuju kerumahku dan menyaksikan pesemayaman papin.
sedihh..karena sebelumnya papin memberiku banyak wejangan2 sebelum aku berangkat untuk menge-kost.papin menasihati aku untuk menjadi wartawan yang benar2 memikirkan isi berita yang   menguntungkan bagi warga. papin ku itu adalah seorang pensiunan wartawan, ia telah memiliki banyak pegalaman kerja di bidang jurnalis dari dialah aku terinspirasi untuk menjadi Jurnalis. walau kata papin jadi jurnalis itu ga gampang. "kita bisa menjadikan orang lain kaya raya dan terkenal karena pemberitaan kita tapi ketika itu kita akan dilupakan dan tak dianggap.." itulah kata papinku yang pernah membuat buku tentang mantan Bupati Tangerang.belum puas ku menanyakan hal -hal tentang jurnalis. papin telah tiada. selamat jalan papin semoga engkau mendapatkan tempat yang indah disisiNya. aku akan selalu mengingat nasihat2 mu..


Selamat Jalan Om Ku                                                                                                
                                                                                                Rara dan mami di makam om kiki
sebelumnya aku juga merasa kehilangan om ku yang lucu dan selalu ceria. ia adalah om Kiki Lukman Nulhakim yang pergi kepangkuan Tuhan 2 tahun yang lalu tepatnya tgl 27 Maret 2010. ia meninggalkan istri dan 2 orang anaknya. saat itu aku pun merasa kaget dan heran. terasa itu tak mungkin namun itu nyata ketika aku melihat jasadnya ada di hadapanku. aku terkejut dan tak percaya. om ku ini meninggal mendadak setelah ia pulang bertugas sebagai satpol PP . ia tak memiliki pesan apapun namun ia selalu mengirim Sms2 lucu 3 hari sebelum kematiannya. hingga 10 menit sebelum kematiannya pun ia masih memberikan kebahgaiaan kepada  temannya melalu pesan singkat itu.  betapa terkejutnya ketika tahu itulah pesan terakhir yang di sampaikan. ia akan tetap menjadi orang yang memberikan kebahagian.
aku belajar banyak tentang bermain musik dan om ku ini. ia adalah seorang pemain musik yang hebat. belum banyak aku dapatkan ilmu darinya ia telah di panggil oleh Tuhan. Tuhan lindungi ia dan ampunilah dosanya. selamat jalan om ku walau dimanapun kau berada kita tetap mengingat segala keceriaan yang selalu kau berikan.


 Titip salam ku Pada Emak Tuhan
 selanjutnya kabar -kabar kematian itu terus terdengar. sebelumnya 4 tahun yang lalu aku mendengar kabar kepergian nenek ku ibu dari papa ku yang di Sumbawa. aku biasa memanggilnya emak  memang terkejut karena seminggu sebelum emak meninggal ia menelpon ku dan menyanyikan lagu ulang tahun untuk ku yang saat itu berusia 17thn. entah mengapa saat itu aku merasa sangat bahagia mendengarkan nynyian dari emak. durasi 45 menit itu menjadi hal yang tak bisa ku lupakan karena itulah kata2 terakhir yang ku dengar dari emak. emak memang menderita penyakit kanker getah benih stadium akhir. aku tak henti2 mendoakan kesehatan emak. emak saat itu berharap sekali kehadiran ku. tapi aku tak bisa datang segera ke Sumbawa karena saat itu aku sedang sibuk ujian menjelang Ujian akhir SMA ku. aku telah berjanji pada emak bahwa aku akan datang di akhir tahun setelah aku menyelesaikan ujianku. tapi Tuhan berkata lain ia memanggil emak dan aku tak sempat bertemu dengannya. sudah hampir 4 tahun aku tak bertemu dengannya. terakhir ketika aku masih kelas 2 SMP aku masih sempat di manjakan oleh masakan2 kesukaanku yang di masak oleh emak.tapi, aku tak bisa merasakannya lagi. setelah akhir ujianku selesai aku lalu datang mengunjungi pusara emak. Ya Allah titip salam ku pada Emak. ampuni kesalahannya dan berikan ia tempat yang indah.


hidup adalah tentang yang meninggalkan dan ditinggalkan. walau bagaiamana pun juga kita semua adalah milik Nya dan kita harus ikhlas kapanpun kita akan pergi meninggalkan dunia ini. aku harus siap dan ikhlas menerimanya. Tuhan lindungilah orang2 yang aku sayangi tempatkan mereka di tempatmu yang paling indah. aku sayang mereka. sayangilah mereka seperti aku menyayangi mereka Tuhan.. selamat jalan hidup memang tentang yang meninggalkan dan ditinggalkan.                                                                                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar