Jumat, 20 Januari 2017

Cerita yang tertinggal

Sudah cukup lama aku facum untuk curhat di blog ini... Haii... Selamat tahun baru 2017 ... Terakhir mampir kesini tahun 2015.

Banyak sekali cerita-cerita yang tertinggal dan tidak sempat aku bagikan. Aku sibuk membenahi diri dan menjalani ujian untuk bisa naik kelas. Ujian yang butuh waktu dan kemampuan lebih sabar dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sang pengawas kehidupan. Sebenarnya aku mau cerita kan semuanya, agar aku punya arsip bahwa aku pernah melalui masa-masa ini. Tapi butuh waktu yang lama dan pasti bisa keriting jari ku ngetik nya. Hehehe bagaimana klo ceritanya aku rangkum aja ... oke... !!

Akhirnya Masa itu datang Juga..  

Sebelumnya aku pernah tulis di blog ini cerita tentang hidup adalah tentang meninggalkan dan ditinggalkan. Disitu aku tulis satu persatu keluarga terdekat ku yang meninggal kan ku untuk selamanya. Rasanya emang nyesak, tapi aku sadar bahwa umur kita memiliki batas waktu yang pada akhirnya akan datang Masa untuk kembali ke pangkuan Allah SWT. 

Orang yang ga pernah aku bayangkan akan berpisah selamanya adalah Mami, nenek ku yang dari kecil aku dirawat dan di besarkan. Mami yang jaga aku dari orang-orang yang jahat,mami yang buatkan bekal untuk sekolah ku sampai aku kerja,mami yang manjain aku,yang memenuhi keinginan ku,yang menyaksikan aku tumbuh hingga dewasa,mami teman tidurku, teman curhat ,teman bercanda, yang selalu menjaga ku, pisah sehari aja dari mami rasanya aku ga sanggup, tapi saat ini aku belajar bahwa hidup itu singkat,tidak ada yang abadi. Waktu terus berjalan, pada akhirnya aku menjumpai masa ini,masa dimana aku harus berjalan sendiri ,menjadi diri sendiri, membangun hidup sendiri tanpa bayang-bayang mami,dan tanpa bantuan mami yang selama ini tak pernah jauh dari aku.

Akhirnya Masa itu datang juga, 29 Oktober 2015 menjadi hari terakhir tanpa Mami. Sempat gak percaya tapi memang itu terjadi. Malam sebelum mami meninggal saat mami masih di ruang ICU,aku dirumah mencoba merelakan dan berfikir mungkin ini saatnya aku harus dewasa, aku harus berjalan sendiri, membangun kehidupan sendiri. Dan sampai kabar mami meninggal aku sudah siap menerima kenyataan walaupun menyakitkan.

Menemukan Hikmahnya...

Satu tahun lebih sudah mami gak ada. Banyak cerita dan pendewasaan buat aku. Aku sekarang jadi mengerti kenapa Allah belum mengabulkan doa ku sebelumnya untuk menyegerakan aku untuk menikah. Memang rencana pernikahan ku itu sudah lewat yang seharusnya tahun lalu. Tapi aku sekarang sadar, pernikahan itu bukan sekedar karena yang lain sudah menikah, atau bukan sekedar target harus menikah umur sekian. Karena aku akuin saat itu aku masih menggunakan cara berfikir ku bahwa hidup itu harus di targetkan,aku sempat menargetkan di usia 25 harus menikah. Tapi nyata nya Allah berkehendak lain,banyak cara yang membuat pernikahan ku tertunda, walaupun aku dan pasangan ku sudah sangat siap. Tapi jodoh itu memang urusan Allah. Allah yang tau kapan waktu yang tepat untuk ku menyempurnakan separuh agama ku.

Hikmah yang kurasakan saat ini adalah aku mulai merasakan mandiri. Kalau sebelumnya aku masih bangun siang ,bangun tidur tinggal mandi mami sudah siapin air panas, bekal sudah siap tinggal dibawa,sedikit pun aku gak pernah menyentuh dapur. Alat-alat masak dan bumbu-bumbu masakan saja aku ga tau. Ga bisa bedain,dulu kalau ga disuruh mandi ya ga mandi. Aku pernah cerita kan hal ini juga di blog ini,aku selalu diatur seperti robot. Aku pernah ngeluh dan pengen hidup bebas sendiri tanpa ada yang atur hidup aku,karena jenuh selama ini diatur dan disuruh-suruh mulu maunya hidup sendiri dan aku yang atur sendiri hidup ku.

Sepertinya Allah mendengar kan keluhan ku itu,Allah kabulkan semuanya. Saat mami meninggal dan aku benar-benar hidup sendiri. Bahkan aku harus menjaga adik-adik ku. 2 bulan pertama tanpa Mami aku masih belum merasakan apapun,karena masih banyak keluarga ku berkumpul, terlebih lagi Mama ku datang dari Sumbawa dan itu masih membuat ku merasa aman,ga perlu mikir masak dan mengurus pekerjaan rumah. Karena masih banyak urusan, Mama ku harus kembali lagi ke Sumbawa. Saat itu pertama kali dalam hidup aku merasakan hidup sendiri. Semua keluarga yang berkumpul kembali ke rutinitas mereka,dan kembali ke rumahnya masing-masing. Dan saat itu adalah hal yang membuat ku panik dan kebingungan.

Aku harus masak karena adik-adik ku butuh makan. Pertama kali masak tumis buncis yang resepnya baca melalui internet. Bawang nya gosong karena api terlalu besar,rasanya pahit, makannya aja sambil nangis karena ga enak.

Bangun subuh-subuh sebelum masak nyapu rumah,cuci piring, beres-beres, masak ,dan itu capek banget. Aku harus masak untuk buat sarapan adik adik ku,dan untuk bekal ku. Rasanya lelah setiap hari melakukan aktivitas itu. Mengatur keuangan sendiri,mengatur uang ternyata sangat sulit,bagaimana bisa mencukupi untuk kehidupan sehari-hari,karena selama ini aku cuma terima beres,setor duit gajian ke mami dan mami yang atur,aku ga mikir bayar ini itu,buat makan juga aku ga pernah mikir,tinggal makan dan protes kalau makanannya cuma itu-itu aja. Tapi sekarang aku baru tau, ternyata mami luar biasa,bisa mengatur keuangan dengan baik,aku sendiri sampai stres saat liat harga bahan sayuran di pasar, mahal-mahal banget ya Allah, belum bayar listrik,bayar sampah dan bayar ini itu, kok mami bisa cukup? Sedangkan aku saat mengaturnya sulit banget, perasaan kurang Mulu.tapi Alhamdulillah sekarang sudah mulai biasa.

Pulang kerja aku juga cuci piring, beberes, siangin sayur buat sarapan besok pagi. Rumah yang 2 kamar mandi,4 kamar tidur,halaman luas,itu terasa semakin luas... Aku lelah...
Dulu waktu masih lengkap masih ada mami,Papin, om dan Tante ku belum menikah dan masih tinggal dirumah itu rasanya rumah itu sempit sekali. Tapi sekarang rumah itu hanya ditinggalin 3 orang aku dan kedua adikku. 2 kamar jadi kosong. Karena aku tidur berdua adik perempuan ku.

Karena terlalu sering dibiarkan kosong,rumah itu jadi terlihat mistis,banyak suara-suara mistis yang terdengar,hawanya juga jadi beda. Aku sering dengar suara perempuan nangis sesenggukan, aku juga pernah dengar suara laki-laki yang berbisik. Adik ku yang perempuan sering melihat bayangan terbang di depan pohon jambu, dia juga sering mendengar suara-suara aneh. Dan adikku sampai kesurupan 10 makhluk masuk ke badannya,dari jam setengah 7 malam sampai jam 10 malam dia ga berhenti kesurupan,suaranya berubah-ubah. Akhirnya kita lelah dan pindah ke rumah yang lebih kecil dan lebih ramai. Sampai sekarang alhmdulillah lebih nyaman dan aman. Dan jauh Dr kenangan bersama almarhum mami,Papin ,om Kiki dan masa lalu ku dirumah itu. Setiap sudut pasti bikin kangen mami. Setidaknya aku mencoba untuk move on dari kenangan bersama mereka dan jadi jauh lebih ikhlas.

Alhamdulillah sekarang aku sudah terbiasa dengan bangun pagi,masak , mengurus rumah,mengatur Keuangan,dan memiliki rasa keinginan untuk bebenah rumah dan tidak suka hal yang kotor. Padahal dulu semaunya banget.hehehe

Sudah satu tahun aku ngejalanin hidup seperti ini dan sudah mulai terbiasa, aku mulai berfikir,ternyata ini lah hikmah dibalik cobaan ini. Allah mendengar niat ku untuk menikah saat masih ada mami. Lalu Allah melihat kesiapan aku secara mental dan fisik belum sepenuhnya bisa menjadi istri dan ibu rumah tangga yang baik. Sedangkan saat menikah bukan cuma hari itu aja ,bukan cuma saat resepsi nya saja ,tapi kehidupan sehari-hari nya. Aku harus mengurus suami dan anak-anak ku, sedangkan saat itu mengurus diri sendiri saja aku belum mampu. Masih ngandelin mami dan orang lain.

Aku ngotot banget ngerasa sudah siap, karena ngeliat umur yang sudah mencapai target. Tapi dari diri sendiri belum siap, aku ngerasa seperti nya Allah sedang training aku untuk jadi istri yang baik Sesuai kodratnya. Aku di buat hidup sendiri, bertanggung jawab mengurus rumah, belajar memasak, coba kalau mami masih ada pasti aku ga mau belajar ,ga mau mencoba belajar dan tetap ngandelin orang lain. Sedangkan aku ngerasa sudah siap menikah. Pernikahan itu bukan sekedar resepsi,tapi mengabdikan diri , beribadah sesuai dgn kodratnya. Menjalani kehidupan baru.

Sekarang aku mulai sadar, ternyata begini ya jadi mami. Mami gak pernah ngeluh,cape atau apapun,mami tetep menjalankan kewajiban nya, ya aku sekarang sudah ga marah2 lagi kalau bebenah rumah, sudah mulai sadar ini akan aku lakukan seumur hidup ku. Banyak hikmah yang aku dapatkan dari cobaan demi cobaan. Allah membuat ku lebih tegar, lebih dewasa dan lebih mandiri. Allah mengajarkan aku siap secara mental dalam menuju kehidupan baru. Membuat aku semakin lebih siap menjalankan separuh agama ku, menyadarkan ku akan kewajiban-kewajiban ku nanti. Ya aku semakin lebih siap. Bukan karena teman-teman yang sudah menikah,bukan karena target usia yang sudah lewat,bukan karena dorongan keluarga,tapi karena Allah. Karena aku ingin menikah karena Allah. Untuk menjadi jembatan menuju surga Allah.
Semoga Allah mempermudah kan niat baik ku,dan aku yakin Allah telah menyiapkan waktu yang tepat.
Aku sudah siap menggantikan peran mami, mami adalah guru terbaik ku. Terima kasih mami sudah mengajarkan aku banyak hal, kini aku siap  .  😃

Rabu, 02 September 2015

Ketika semuanya tidak sesuai rencana...

Hai... udah lama nih aku ga ceritain perjalanan ku di blog ini. Ampir setahun, banyak banget cerita yang tertinggal. Aku mau bahas sebuah perjalanan yang saat ini aku jalanin. Dan itu lebih berat dari tugas2 kulyah atau ngerjain skripsi kayak jaman kulyah dulu... :))

On The journey....
Awal 2015,adalah awal yang penuh harapan bagi aku. Awal dimana aku melangkah penuh keyakinan dan kemantapan. Disana tersusun rencana besar yang penuh harapan bagi aku dan pasangan aku saat ini. Aku melangkah menuju target berikutnya dalam hidup ku,yang aku sudah susun dan terorganisir sebegitu baik dan mantap.

Diusia ku yang sudah dibilang tidak muda lagi, bukan saatnya bagi aku hanya bermain2 dan menerima gombalan2 lelaki. Bagiku saat ini adalah sesuatu yang realistis,jika serius tunjukan dan jalani. Hingga akhirnya aku bertemu dengan lelaki yang mau menjalani hubungan serius dgn ku,dia pun menunjukan keseriusannya dengan kedua orang tua ku. Membuat aku semakin yakin,semakin cepat target ku tercapai.

Seperti yang pernah aku posting dulu,aku adalah orang yang selalu penuh keyakinan dan sllu menjalani hidup dengan target dan target. Seperti saat sklah SMA pun aku targetkan harus mencapai nilai tertinggi saat lulus dan aku berjuang belajar hingga semua tercapai. Saat kulyah aku targetnya lulus 3,5th dengan ipk mininal 3,5 dan gaji pertama 3,5jt. Dan semua aku jalani dengan perjuangan hingga aku dpt mencapainya.
Lulus dgn predikat cumlaude, lulus dgn tepat waktu 3,5th dengan ipk 3,53 ,hanya saja gaji pertama ku tdak sampai 3,5jt dan itu yang buat aku sangat kecewa. Hingga akhirnya aku pun mengikhlaskan nya.

Aku seperti tidak menerima jika targetku tidak tercapai. Aku seprti ingin marah,tapi ga tau mau marah ke siapa. Seperti saat ini.
Ketika dalam perjalanan menuju target selanjutnya, yang aku targetkan menikah di usia 25th. Saat ini memang masih proses menuju target tersebut karena usia ku baru 24th. Namun ada rasa waswas ketika satu tahun lagi targetku harus terwujud.

Aku memang sudah merencanakan dgn pasanganku satu thn lalu. Ada kata2 yang selalu kita ucap '2th lagi' kata2 itu seperti target yang harus aku tuju. Karena aku terbiasa dengan target dan ketika itu aku seperti mendapatkan challenge yang harus aku jalani dan aku dapatkan.

Yapp,awal tahun 2015,aku berkomitmen dgn pasangan ku untuk menabung dan segera menuju gerbang selanjutnya, 20blan lagi... disaat itu aku dan dia smkin bersemngat bekerja dan mengumpulkan pundi2 rupiah dari gaji kita yang kita kumpulkan di satu tabungan. Hingga bln ke 3 sudah trkumpul lumayan bnyak.

Dan.... cobaan itu datang,disaat kita bersemangat menabung,musibah datang. Aku jatuh sakit,awalnya aku kira cm typus biasa,yang dirawat di puskesmas doang slama 3hri smbuh.

Awalnya aku kira aku baek2 aja. Pas di cek lab aku positif typus dan disarankan dirawat dipuskesmas itu. Aku ditahan ga boleh pulang. Aku fikir gapapa cm typus aja,paling 5hari sembuh.

Gak lama, teman2 kantor datang nengokin,mereka nyaranin aku pindah kerumah sakit besar,disana aku diperiksa lebih detail lagi dan lebih lengkap alatnya juga canggih. Dokternya semakin bikin parno,pas dia datang dan bilang kalau typus aku negatif,itu artinya aku ga ada pnyakit typus.
Aku diperiksa dengan alat yang canggih di rs besar. Awalnya aku didiagnosa gangguan fungsi hati, pas di cek lagi lambungnya dengan endoscopy ada cairan empedu yang masuk ke dalam lambung. Lambung ku luka parah dan itu kalau dibiarin bahaya. Aku dirawat disana dengan obat2an yang banyak ,walaupun pake asuransi tapi tetep bayar kelebihannya dan biaya rawat jalan yg tidak di cover.
Bisa dibayangkan pengeluaran aku begitu banyak buat berobat. Sampai aku harus pakai uang tabungan ku, dan ga bisa nabung lagi sampai setahun,Karena ada cicilan yang aku harus bayar.

Disaat itu juga , cobaan datang lg ada masalah di pkrjaannya dia yang membuat pendapatan dia ga stabil ,yahh ini smkin mempersulit rencana kita. Entah bisa terwujud atau tidak. Cobaan itu datang dikala kita sama2 yakin dan berjuang untuk bs menyegeran hubungan ini sebagai ibadah.
Aku sempat marah,marah dengan takdir yang sllu menghalangi rencana kami, hingga ada saatnya rasa keputusasaan, dan pasrah dengan jalannya.

Kenapa harus gini? Harusnya kita sekarang sudah kumpulin uangnya,harusnya sekarang kita udah siapin beberapa hal. Waktu yg kita tentukan itu ga lama lagii.  Kalau prsiapannya sekarang belum apa2 gimana bisa jadi tahun depan. Itu mustahil!!

Yaa,aku marah dan marah. Aku jadi orang yang sensitif apalagi dengar pertanyaan pertanyaan orang,yang selalu tanya 'kapan' atau 'jadi kan tahun depan?' Rasanya aku ingin lari dari kenyataan..
Yaa.. sekarang aja aku cm bisa pasrah. Mungkin. Memang belum waktunya. Mau dipaksa kayak gimana jg ga akan bisa kalau memang belum waktunya.

Rasa marah, kecewa ,sebal kadang ga bs terkendali, aku jdi jauh lebih sensitif dan berubah sikap sama dia. Jadi males ketemu,jadi suka marah2 sendiri ,jd orang yang pesimis. Kadang aku ga sadar aku suka melakukan hal yang berlebihan. Tabungan di bank kita pun sampai terkuras abis dan sekrang tinggal kartunya aja. Aku pun sudah tidak semangat membahasnya.

Waktu memang ga bisa nunggu,dia akan terus berjalan. Tapi tetap ga ada perubahan,dia masih dengan ketidakstabilan pendapatannya dan aku masih dengan cicilan hutang2 berobatnya. Kalau difikir pakai logika manusia apalgi dgn matematika manusia sepertinya ga mungkin dan mustahil ngadain acara prnikahan dgn wktu singkat dan pendpatan yang ga banyak seperti ini. Aku sempat berfikir seperti itu.

Hingga suatu saat aku sadar ,aku punya Allah yang maha kaya. Ga ada yang mungkin di mata Allah. Aku harus bisa sabar hadapinnya,ini ada cobaan,biar aku bisa merasakan berjuang bersama. Dan aku ga bleh nyerah apalagi putus asa.

Hal ini jg membuat aku semakin berfikir,kita bisa pnya rencana,Allah jg pnya rencana u/ kita, kita pnya keinginan tapi Allah memberikan apa yang kita butuhkan. Rencana Allah pasti lebih baik lgi . Allah lebih mengetahui umatnya.

Aku pun sadar,slama ini aku sllu terpaku dgn target dan sllu brjuang u/ wujudin target ku. Dan memaksakan kehendak untuk bisa mencapai target,dan aku melupakan suatu hal bahwa. JODOH,REJEKI DAN KEMATIAN sudah ditentukan oleh Allah. Mau aku berjuang usaha mati2an kalau Allah bilang blm waktunya yaudah sabar. Mau aku targetin gaji pertama ku harus 3,5jt mau aku cri kmana pun krjaan tp dptnya ga sgitu ya aku harus terima, mau aku brjuang biar sehat tp mmng sudh wktunya untuk skit ya aku hrus terima. Karena smua itu sudAh di garis kan oleh Allah.

Saat ini aku hanya memperbaiki diri,mendekatkan diri pada Allah,pasrahkan semua. Aku tidak lagi terlalu 'ngotot' untuk mencpai target itu,saat ini aku hanya memantaskan diri,beribadah ke jalan Allah berdoa dan berdoa untuk bisa di persatukan Allah dan dipermudahkan Allah. Aku percaya Allah maha kaya pasti Allah akan mudahkan.

Hal ini membuat aku sadar,ga semua hal bisa terwjud sesuai keinginan kita. Allah punya rencana indah untuk kita. Jadi bersabarlah...

:)) ini cerita ku... doakan aku yaa... nanti aku akan ceritakan lagi akhrnya seperti apa.. semoga bs sesuai dgn harapan aku bahkan lebih baik dari yang aku harapkan. Hidup itu kita yang jalani tapi Allah yang menentukan...

Sekian....

Senin, 17 November 2014

menuju target berikutnya

Rencana Selajutnya...


Gak nyangka, sekarang usia ku sudah menginjak 23tahun, masa anak2,ABG,dan remaja pun sudah aku lewati. Saat ini aku mulai menuju masa dewasa, dimana sifat2 buruk aku yang dulu sudah semakin hilang.

Rasanya masih ingin nikmatin masa2 dulu lagi, tapi waktu tidak pernah berjalan mundur,ia akan selalu maju,masa lalu hanya bisa jadi kenangan,dan masa depan adalah harapan. 

Saat ini aku harus memandang ke depan,jalani hari ini dan memupuk harapan dan impian untuk  jalani kemudian. Rencana kita yang buat tapi Tuhan yang menentukan.


Pernikahan

Aku saat ini mulai merenda rencana baru, melanjutkan target hidupku. Yaps, diusia ku sudah mulai banyak yang bertanya 'kapan nikah' ituuuu mulu yang ditanya. Aku kadang mikir ini umur terus bertambah rasanya takut banget buat ngelanjutin jalan selanjutnya.

Itu artinya cepat atau lambat aku akan jadi seorang istri dan seorang ibu. Aku harus mengurusi suami dan anak-anak ku. Tapi sampai saat ini aku masih kayak anak kecil, blum bisa masak,belajar masak si udah cuma masih dasar banget. Yahh aku udah mulai berubah sedikit demi sedikit, udah mulai rajin walau kadang masih males. Tapi aku udah mulai mempersiapkan diri.

Yaa,memang aku harus jalaninya,ini adalah proses hidup akan terus melaju. Aku sudah siap dengan hari esok. Memikirkan rencana selanjutnya ialah menyempurnakan separuh agama ku. Aku mulai belajar memahami hak dan kewajiban aku sebagai seorang istri kelak. Karena aku ingin menjadikan pernikahan sebuah ladang amal yang mampu menyelamatkan di akhirat kelak.

Dulu memang khayalan dan impian ku tentang pernikahan adalah sesuatu yang serba mewah,memilih pasangan yang mapan ,tampan dan terpandang tapi saat aku sudah usia matang seperti saat ini hal tersebut tidak ada arti. Aku hanya memikirkan pasangan yang mampu membuatku nyaman,dan tetap menjadi diri aku sendiri.

Kemapaman,ketampanan dan kedudukan tidaklah kekal. Pernikahan itu akan menemani kita hingga akhir hayat,jadi bukan suatu jaminan untuk memilih pasangan hanya karena kemapanan dan ketampanan saja. Karena cepat atau lambat ia akan segera pudar.

Takdirku

Untuk saat ini aku menikmati takdirku bersama lelaki yang dipertemukan Allah untuk ku yg ku anggap ini adalah suratan takdirku. Aku tak memilihnya tapi jalan ku terus menuju padanya.
Aku menikmati setiap hari hari ku bersamanya,entah mengapa semua mengalir apa adanya. Aku merasa nyaman dan menjadi diri aku sendiri. Aku memang tdk pernah mengarapkan dia. Membayangkan akan sejauh ini sama dia pun tak pernah terfikirkan. Namun tidak ada yg pernah tahu rahasia Tuhan. Semua seolah-olah sudah dirancang dgn indah. Alur perjalanan cerita cinta dari hari ke hari begitu pnuh cerita,ada kalanya aku terdiam dan memikirkan bagaimana ini bisa terjadi? Entahlah.

Segala baik dan buruknya pun telah aku pelajari. Banyak hal yang sudah ku lalui bersamanya. Suka dan duka yang membuat aku mengerti dan memahami sifat2nya dan membuat aku mengerti arti sebuah cinta yang sesungguhnya. Cinta  ketika banyak alasan untuk meninggalkan namun ada satu alasan yang membuat tetap bertahan.

 Kedekatan aku sama dia tak terasa sudah hampir 2th. Kapan tepatnya pun kami tidak pernah tahu. Dalam waktu 2th itu tidak langsung bertemu begitu saja dan merasa dekat. Kami butuh waktu dan proses yang panjang. Kami memang sudah saling mengenal 5th yang lalu ,saat kami masih duduk dibangku SMA. Namun Sedikit pun kita tak pernah saling menyapa, tak pernah ada sedikitpun bayangan dimasa depan untuk saling bersama. Kami berdua menjalani kesibukan masing2 dengan dunia yang berbeda.

Hingga Tuhan pertemukan kami dalam takdir yang begitu indah. Tak pernah kami menyangka hingga bisa bertahan sejauh ini, dan dia pun menganggap hubungan ini adalah keseriusannya,dia ingin menjalani lebih serius. Butuh waktu yang lama bagiku mengakui keseriusannya dilihat dari seberapa kuat ia memperjuangkan ku untuk tetap bertahan bersamanya. Aku tak ingin seperti masalalu ku,yang telah salah mempercayai lelaki begitu saja dan menyandarkan hatiku pada lelaki yang salah. Tapi yasudahlah itu hanya sebagian masalalu yang membuat aku belajar lebih berhati2 u/ menaruh hatiku. Karena setelah kita menemukan yang salah pasti akan menemukan yang benar.

Saat ini dengan bantuan Tuhan dan diskusi batin ku,aku mulai meyakini ya dia lah takdirku,dan aku mulai menerima semua. Karena Kemanapun aku berlari jalan ku tetap menuju padanya. Mungkin memang dialah takdirku.

Semua rencana besar sudah kami rancang, kami persiapkan dengan begitu rapih. Namun,Segala sesuatu kami kembali kan kepada yang punya kuasa Allah SWT ,kami hanyalah manusia biasa yang menjalankan segala perintah Allah,tiada daya dan upaya tanpa pertolongan Allah. Semoga yang maha menciptakan manusia berpasangan segera mengabulkan permohonan kami u/ beribadah dijalanNya dan menyatukan kami dalam ikatan pernikahan yang suci,bahagia dunia dan akhirat. Amiiiinnn



Kamis, 06 November 2014

ketika mereka meremehkan mu...

Hadapi dengan senyuman

Sudah banyak yang aku lalui akhir-akhir ini. Berada diantara sesuatu yang membosankan, berada diantara orang-orang yang selalu meremehkan. Aku begini lah adanya. Seorang gadis yang tidak bisa melakukan apapun ketika orang lain selalu merendahkan dan meremehkan ku,untuk marah pun aku ga mampu. Aku hanya bisa memendam segalanya. Karena aku percaya Allah selalu ada di samping aku. Allah melindungi aku. 

'bodoh' sambil tertawa,terkadang merendahkan ku dengan candaan yang tidak bermoral. Itu dilakukan oleh orang-orang yang menganggap dirinya lebih baik dr pada ku. Orang-orang yang memandang ku begitu rendah tanpa melihat dirinya sendiri . Aku pun hanya bisa diam. 

Diam ku selalu dianggap suatu kebodohan baginya. Mereka menganggap aku begitu lemah dihadapan mereka. Tanpa mereka tahu diam ku bukan karena takut menghadapi mereka,tapi karena waktu ku lebih berharga dari pada harus meladeni tanggapan yang tidak penting dari mereka.

Yaps,aku hanya bisa.menghadapi semua dengan senyuman, tersenyum.didepan orang-orang yang meremehkan ku, walau di balas dengan bisikan-bisikan hujatan serta tawa remehan mereka. Dalam hatiku,aku hanya mampu berbisik. Tuhan angkat derajat ku,kuatkan aku, bantu aku,lindungi aku .Bantu aku u/ untuk mampu mnunjukan kemampuan ku.Tolong aku ya Rabb...

Dengan langkah yakin dan kuat karena Allah aku memulai hari ini dengan senyuman.percaya dan yakin Allah mendengar setiap rintihan dan jerit hati orang2 yang tersakiti. ALLAH angkat lah derajat ku. 

------------------------------------------------------------




Rabu, 29 Januari 2014

Hidup adalah Perjuangan

Hey Hadapi rintangan hidupmu satu persatu


Udah lama banget gw ga update blog ini. Udah banyak banget cerita yang numpuk diotak gw, Karena sibuk dari pekerjaan jadi gw ga punya waktu untuk berbagi cerita lagi di blog ini. Oke hari ini gw mau menyimpulkan segala kejadian2 yang udah gw alami beberapa bulan ini. Sebelumnya gw mau ucapin Happy New Year 2014, Semoga ditahun ini menjadi tahun yang lebih baik lagi dari tahun2 sebelumnya. Amiiiinnn dan semoga harapan2 dan segala cita2 kita bisa segera terwujuddd... aminnnnnnnnn

Oke back to topic, gw mau menyimpulkan segala sesuatu yang sudah gw alami beberapa bulan ini. kenapa gw memberi judul hidup adalah perjuangan, karena saat ini gw sedang mengalami perjuangan untuk bertahan hidup. Sekarang gw berada di masa2 terberat gw, dulu waktu jaman gw masih sekolah, masa terberat gw adalah ketika gw harus ketemu sama yg namanya Ujian Akhir Nasional (UAN), pas gw kulyah masa terberat gw ketika gw harus menghadapi skripsi dan Sidang Skripsi. Nah sekarang setelah gw udah melewati masa2 terberat itu gw mulai berfikir ternyata itu semua mudah bgt yah stelah gw bisa lewati. Gw cm bingung aja kenapa dulu ko gw lebay bgt ampe ngerasa itu beraatttt bgt, padahal sekarang gw menghadapi cobaan yg lebih berat lagi.

Berada di dunia berbeda dari sebelumnya, Dunia Pekerjaan. Masa transisi dari seorang mahasiswi menjadi seorang Karyawati. Dari Seorang yang berkutat dengan buku dan bisa heppy menjadi seseorang yang berkutat dngan tanggung jawab dan penuh tekanan. yeeahh itulah masa terberat gw saat ini. Awalnya setelah di nyatakan lulus dan mendapat gelar S.I.Kom gw merasa bahagiaaaaa bgt. Ngerasa gw bisa nyari duit sendiri, gw bisa merawat diri, gw bisa kyk eksmud2 nongkrong di Cafe2 mahal, ngopi2 mahal, shopping baju2 mahal tanpa bebanin orang laen. Dan kenyataan yang gw terima berbanding terbalik.

Awal pertama kerja, gw sih awalnya biasa aja. apalgi pertama dapet gaji.... wihhhh bahagia luar biasa. Tapi ko lama2 ga sesuai dengan apa yg gw bayangin dulu2. Kerja itu penuh dengan tekanan, mental dan rasanya gw mau udahannnnn aja. Gw berjalan pelan2 walaupun gw udah capek banget, gw cuma bisa keluhkan itu semua sama Allah. hanya allah yang mau dengerin keluhan2 gw slama ini. Dalam fikiran gw klo gw berhenti sampai disini gw ga bisa tau gimana akhirnya.

Toh selama ini stiap kesulitan2 yg gw hadapin smua berujung bahagia. Perjuangan sekolah gw yg berakhir dengan nilai terbaik, Perjuangan kulyah gw yang berakhir dengan predikat cumlaude walaupun dulu gw udah ngerasa pengen nyerah. Toh smua berakhir indah. Itu yang selalu gw tanam dihati gw. Untuk selalu tetap berjuang sampai akhir. karena gw yakiiiinnn bgt Tuhan udah nyiapin sesuatu yang indah di akhir perjuangan gw. Itulah sebab nya gw menyimpulkan bahwa hidup adalah perjuangan.

Namanya juga baru pertama kali kerja. Nikmati aja suka dukanya. Nanti gw bisa cerita sama semua orang gimana perjuangan gw ketika gw sukses. Ini pasti jadi salah satu kisah yang paling dramatis dan mengharukan ketika gw sukses. Gimana perjuangan demi perjuangan gw lewati dengan penuh pengorbanan. Sampe gw sakit, sedih, bete, kesel smuaaaa gw bisa lawan. Gw lawan dengan semangatttt. Tuhan itu ngasih cobaan sesuai kemampuan manusia, ketika gw dikasih cobaan sperti ini pasti Tuhan  memberi kita kemmpuan untuk melewatinya.

That's right... gw percaya itu. Saat ini emang gw lagi bener2 jenuuuhhh banget sama keadaaan. Sama lingkungan, dan sama dunia pekerjaan gw. Entah kenapa gw merasa bener2 mau menyerah. Tapi gw tetep mencoba semangat. disisi lain entah kenapa gw udah mulai mencium tanda2 hadirnya kebahagiaan yang gw tunggu. Yappp mungkin Tuhan sedang menuntun gw menuju jalan yang harus gw lalui. Kesuksesan yang berhak gw dapetin sebagai reward telah melewati berbagai cobaan ini... Aku menantinya Tuhannn....

Nah itu dia cerita gw dan kesimpulan yang gw dapatin dari segala cobaan yang gw alami. Semoga dapat menjadi motivasi untuk semua dan menjadi hal yang positif. Gw cm mau bilang, ketika kita berada dalam suatu posisi yang tertekan berdoa lah, percaya bahwa badai pasti berlalu.

Thanks, all.... nanti kalau ada waktu lagi gw mau nulis lagi kisah lainnya di blog iniiii... This is my story....... ^^

 

Kamis, 12 September 2013

Next Story....

hey.. this is my Story... Sekarang gw mau ceritain tentang seseorang yang aneh, kadang nyebelin, kadang bikin gondok, kadang asyik diajak cerita, kadang bikin emosi, kadang suka becanda, kadang menyenangkan. Awalnya gw sekilas doang kenal sama dia. Menurut gw sih biasa aja Nothing Special.  Mungkin yak krn gw lagi sibuk belajar Move On saat itu. Maklum lah lagi berada pada masa transisi status, Yang biasanya double jadi Single. hehehe  Jadi gw hanya menghabiskan waktu gw buat kulyah dan main sama tmn2 gw. menikmati masa2 kulyah gw deh. Nahh... ceritanya gw klo tiap mlm itu ga pernah bisa tidur. klo bahasa trend nya itu Insomnia. itu jg baru gw alami stelah tragedi perubahan status itu. Ga tau knpa, gw alihkan aja ke main game online, gw online sampeee pagi mulu. ampe mata bengkak. pkoknya hidup gw hanya untuk game...klo orang2 sebut ini Galau. tapi klo gw blng ini pelarian gw dari pada gw hrus sedih berlarut2.

oke Back to topik, Jadi ceritanya gw suka bikin status di Facebook, trus gw ngerasa nih orang comment status gw mulu. apapun itu... jadi stiap status gw pasti ada dia deh. Gw slalu bales dengan candaan, karena emang sebelumnya gw udah kenal, kan emang satu Seklah di SMA. cuma beda kelas dan gw ga kenal2 banget. Tapi saat itu dia sok kenal. :p 
Pertama dia speak nnyain kampus gw, trus apapun deh. Dan itu berlanjut ke inbox dan sms. hampir setiap hari tanpa jeda. dia intensif bgt sms gw. ampe ga berasa udah berjalan satu tahun. Gw fikir dia itu kyk yg lain2nya. yang gencar modusin gw semingu dua minggu trus lama2 ngilang tanpa kabar. tapi dia malah ga ilang2 dan tetep aja bertahan. dari gw cuek, biasa aja, ampe lama2 gw sadar. nih orang bertahan bgt.

Lama2 gw udah mulai percaya sama dia, yg awalnya kaku dan ga bs cerita apapun.gw mulai ngerasa nyaman. gw bisa lepas buat ceritain masalah gw ke dia. Apapun itu... hampir setiap hari ga pernah absen gw slalu ceritain setiap saat kegiatan gw. Jadi Gw ga ngerasa sendiri, apalgi saat gw lg ada masalah. gw ceritain semuanya sama dia. hobby maen game gw yang ampe tengah mlm itu lama2 ilang. dari awalnya yg cm comment2an, inbox2an, trus sms'an, lalu beralih ke bbm'an. dan ga nyadar waktu udah hampir 2tahun gw sama dia berkomunikasi tanpa jeda. disitu udah banyk bgt hal2 yg terlewati, sifat2 nyebelinnya mulai keliatan. tapi herannya kenapa gw tetep ngerasa nyaman yak... padahal tuh bukan cuma dia yg deket sm gw.

gw Sering bgt cerita klo gw lagi deket sm someone, dan orang2 yg deketin gw itu kebanyakan modus . Istilah jaman skrngnya PHP Pemberi harapan Palsu. hahaha dan dia sering bgt bilang suka sama gw. gw cuma bisa ketawa... gw kira dia becanda. abisnya dia kan suka ngatain gw.... Sering sih dia bilang suka, dan gw ga percaya. gw kira dia sama aja tukang modus....

And Then,  gw mulai ngerasa dia serius pas dia ngmng langsung ama nyokap gw lewat inbox di FB nyokap. Astagahhh dia bilang sm nyokap gw kalau dia suka sma gw dari SMA. Nahlohh... Gw aja ga pernh merhatiin dia sama sekali. Ibarat kata tuh kayak abu2 yang ga keliatan. Istilahnya Invisible.... Lama2 gw mulai tersadar. dan gw berfikir, "Hei Putri... lo terus mencari seseorang yang bisa mengisi hati lo, kesana kemari, tapi yg lo temuin cuma orang2 yang hanya bikin lo terluka. dengan sikap mereka yg slalu memberi harapan2 palsu. Sedangkan skrang ada seseorang yg bisa bikin lo nyaman, dan dia udah mau berusaha buat deketin lo, dia jugapnya perasaan khusus buat lo. kenapa lo ga sadar? kenapa lo harus capek2 buat orang yg ga pasti." Begitulah kata hati gw, yg akhirnya membuat gw memutuskan untuk menutup hati gw buat orang yg gw anggep pantes.

dan pada saat itu, tepatnya di 3hari sblm ulang tahun gw, dan tepat di tahun ke 2 gw dket sm dia, gw memutuskan untuk menutup hati gw buat orang lain. Yang gw tulis panjang lebar keputusan itu di Bbm.

"U/ sapa pun yang suka sama gw, tapi yg paling bertahan ya cuma lo. Jadi gw mau memberikan apresiasi buat lo. dengan segala Bentuk usaha lo selama ini. Semoga  lo bisa jaga kepercayaan gw, Gw akan menghargai perasaan lo dengan menutup peluang buat yg lain.."






begitulah kurang lebih surat pernyataan gw. hehehe walaupun bahasanya pake istilah2, intinya begitu dahhh.... dan klo udah gitu, gw akan tepati janji gw. dan dia bilang akan menjaga kepercayaan gw. yasudah...

dan banyak hal yg gw laluin lagi, tapi lebih sering berantemnya dari pada akurnya.. hadeehhhhh... abisnya dia emosian mulu, tapi dia skrang udah janji ga mau emosian lagi. okelah gw liat aja dan tunggu aja janjinya.
Semoga dia bener2 bisa jaga kepercayaan gw. entahlah ini keputusan yang tepat atau ga, tapi semoga dia ga bikin gw kecewa... mudah2an dia bisa tetap buat gw nyaman seperti saat wktu dia berusaha deketin gw..


Oke lah,,, beginilah cerita gw, nah gimana cerita lo.... hehehe ^^







Jumat, 23 Agustus 2013

Life Like A game, Be a Winner Or Game Over

"Life like a game, be a winner or Game Over.."
 Kata2 ini terfikirkan saat gw merasa berada dalam situasi yg terdesak. dimana gw harus bisa survive dalam suatu problem dan dilema hidup. yaaaa semua orang juga pasti merasakan hal ini, walaupun dengan cobaan2 yang berbeda2...

Gw hobby banget maen game2 petualangan. yang menantang, dan memerlukan kesabaran. dari situ gw jadi bisa menggambarkan dan mengaplikasikan nya didunia nyata. gw selalu merasa gw berada didalam sebuah permainan. Life is Game... Permainan petualang yang seru dan menantang, yang mempertaruhkan nyawa dan untuk mencapai tujuan yaitu keberhasilan dan bisa survive

Kadang disaat kita berada di suatu posisi yg membosankan atau bahkan disuatu posisi yang banyak banget cobaan kadang kita merasa jenuhhhh bgt dan merasa ingin mengakhiri permainan ini. Tapi sebenernya kalau kita terus mencoba dan mencoba lagi, berusaha terus dan ga menyerah pasti kita bisa melalui cobaan itu.

Kita dikasih pilihan, mau bertahan dan sabar menghadapi segala tantangan demi tantangan baru. atau mau putus asa begitu aja dan akhirnya game over.
Ga akan pernah kita merasa sukses bila kita terus mengeluh dan ga pernah mencoba. sabar dan terus berusaha. layaknya sebuah permainan yang akan mendapat kepuasan kalau kita bisa melalui tantangan demi tantangan dan menuju ke level2 baru yang lebih tinggi.

ahh seneng kan yah kalau bisa mencapai level tertinggi walaupun perjuangan berattt banget tapi puas bgt saat kita bisa berhasil menaiki satu level dari sebelumnya...... coba kalau kita ga berusaha dan putus asa, pasti kita cuma berada dilevel yang sama dan ga akan ada pergerakan. cuma disitu situ aja....

mmhhh ... sekarang gw siap menghadapi tantangan berikutnya untuk mencapai level selanjutnya. gw ga akan pernah berhenti berusaha sampai waktu yang ditentukan sudah habis. disetiap level baru ada kisah baru, dan ada cobaan baru.. dan saya siap menghadapinya.

 Life Like A Game, Be a Winner Or Game Over....