Senin, 17 November 2014

menuju target berikutnya

Rencana Selajutnya...


Gak nyangka, sekarang usia ku sudah menginjak 23tahun, masa anak2,ABG,dan remaja pun sudah aku lewati. Saat ini aku mulai menuju masa dewasa, dimana sifat2 buruk aku yang dulu sudah semakin hilang.

Rasanya masih ingin nikmatin masa2 dulu lagi, tapi waktu tidak pernah berjalan mundur,ia akan selalu maju,masa lalu hanya bisa jadi kenangan,dan masa depan adalah harapan. 

Saat ini aku harus memandang ke depan,jalani hari ini dan memupuk harapan dan impian untuk  jalani kemudian. Rencana kita yang buat tapi Tuhan yang menentukan.


Pernikahan

Aku saat ini mulai merenda rencana baru, melanjutkan target hidupku. Yaps, diusia ku sudah mulai banyak yang bertanya 'kapan nikah' ituuuu mulu yang ditanya. Aku kadang mikir ini umur terus bertambah rasanya takut banget buat ngelanjutin jalan selanjutnya.

Itu artinya cepat atau lambat aku akan jadi seorang istri dan seorang ibu. Aku harus mengurusi suami dan anak-anak ku. Tapi sampai saat ini aku masih kayak anak kecil, blum bisa masak,belajar masak si udah cuma masih dasar banget. Yahh aku udah mulai berubah sedikit demi sedikit, udah mulai rajin walau kadang masih males. Tapi aku udah mulai mempersiapkan diri.

Yaa,memang aku harus jalaninya,ini adalah proses hidup akan terus melaju. Aku sudah siap dengan hari esok. Memikirkan rencana selanjutnya ialah menyempurnakan separuh agama ku. Aku mulai belajar memahami hak dan kewajiban aku sebagai seorang istri kelak. Karena aku ingin menjadikan pernikahan sebuah ladang amal yang mampu menyelamatkan di akhirat kelak.

Dulu memang khayalan dan impian ku tentang pernikahan adalah sesuatu yang serba mewah,memilih pasangan yang mapan ,tampan dan terpandang tapi saat aku sudah usia matang seperti saat ini hal tersebut tidak ada arti. Aku hanya memikirkan pasangan yang mampu membuatku nyaman,dan tetap menjadi diri aku sendiri.

Kemapaman,ketampanan dan kedudukan tidaklah kekal. Pernikahan itu akan menemani kita hingga akhir hayat,jadi bukan suatu jaminan untuk memilih pasangan hanya karena kemapanan dan ketampanan saja. Karena cepat atau lambat ia akan segera pudar.

Takdirku

Untuk saat ini aku menikmati takdirku bersama lelaki yang dipertemukan Allah untuk ku yg ku anggap ini adalah suratan takdirku. Aku tak memilihnya tapi jalan ku terus menuju padanya.
Aku menikmati setiap hari hari ku bersamanya,entah mengapa semua mengalir apa adanya. Aku merasa nyaman dan menjadi diri aku sendiri. Aku memang tdk pernah mengarapkan dia. Membayangkan akan sejauh ini sama dia pun tak pernah terfikirkan. Namun tidak ada yg pernah tahu rahasia Tuhan. Semua seolah-olah sudah dirancang dgn indah. Alur perjalanan cerita cinta dari hari ke hari begitu pnuh cerita,ada kalanya aku terdiam dan memikirkan bagaimana ini bisa terjadi? Entahlah.

Segala baik dan buruknya pun telah aku pelajari. Banyak hal yang sudah ku lalui bersamanya. Suka dan duka yang membuat aku mengerti dan memahami sifat2nya dan membuat aku mengerti arti sebuah cinta yang sesungguhnya. Cinta  ketika banyak alasan untuk meninggalkan namun ada satu alasan yang membuat tetap bertahan.

 Kedekatan aku sama dia tak terasa sudah hampir 2th. Kapan tepatnya pun kami tidak pernah tahu. Dalam waktu 2th itu tidak langsung bertemu begitu saja dan merasa dekat. Kami butuh waktu dan proses yang panjang. Kami memang sudah saling mengenal 5th yang lalu ,saat kami masih duduk dibangku SMA. Namun Sedikit pun kita tak pernah saling menyapa, tak pernah ada sedikitpun bayangan dimasa depan untuk saling bersama. Kami berdua menjalani kesibukan masing2 dengan dunia yang berbeda.

Hingga Tuhan pertemukan kami dalam takdir yang begitu indah. Tak pernah kami menyangka hingga bisa bertahan sejauh ini, dan dia pun menganggap hubungan ini adalah keseriusannya,dia ingin menjalani lebih serius. Butuh waktu yang lama bagiku mengakui keseriusannya dilihat dari seberapa kuat ia memperjuangkan ku untuk tetap bertahan bersamanya. Aku tak ingin seperti masalalu ku,yang telah salah mempercayai lelaki begitu saja dan menyandarkan hatiku pada lelaki yang salah. Tapi yasudahlah itu hanya sebagian masalalu yang membuat aku belajar lebih berhati2 u/ menaruh hatiku. Karena setelah kita menemukan yang salah pasti akan menemukan yang benar.

Saat ini dengan bantuan Tuhan dan diskusi batin ku,aku mulai meyakini ya dia lah takdirku,dan aku mulai menerima semua. Karena Kemanapun aku berlari jalan ku tetap menuju padanya. Mungkin memang dialah takdirku.

Semua rencana besar sudah kami rancang, kami persiapkan dengan begitu rapih. Namun,Segala sesuatu kami kembali kan kepada yang punya kuasa Allah SWT ,kami hanyalah manusia biasa yang menjalankan segala perintah Allah,tiada daya dan upaya tanpa pertolongan Allah. Semoga yang maha menciptakan manusia berpasangan segera mengabulkan permohonan kami u/ beribadah dijalanNya dan menyatukan kami dalam ikatan pernikahan yang suci,bahagia dunia dan akhirat. Amiiiinnn



Kamis, 06 November 2014

ketika mereka meremehkan mu...

Hadapi dengan senyuman

Sudah banyak yang aku lalui akhir-akhir ini. Berada diantara sesuatu yang membosankan, berada diantara orang-orang yang selalu meremehkan. Aku begini lah adanya. Seorang gadis yang tidak bisa melakukan apapun ketika orang lain selalu merendahkan dan meremehkan ku,untuk marah pun aku ga mampu. Aku hanya bisa memendam segalanya. Karena aku percaya Allah selalu ada di samping aku. Allah melindungi aku. 

'bodoh' sambil tertawa,terkadang merendahkan ku dengan candaan yang tidak bermoral. Itu dilakukan oleh orang-orang yang menganggap dirinya lebih baik dr pada ku. Orang-orang yang memandang ku begitu rendah tanpa melihat dirinya sendiri . Aku pun hanya bisa diam. 

Diam ku selalu dianggap suatu kebodohan baginya. Mereka menganggap aku begitu lemah dihadapan mereka. Tanpa mereka tahu diam ku bukan karena takut menghadapi mereka,tapi karena waktu ku lebih berharga dari pada harus meladeni tanggapan yang tidak penting dari mereka.

Yaps,aku hanya bisa.menghadapi semua dengan senyuman, tersenyum.didepan orang-orang yang meremehkan ku, walau di balas dengan bisikan-bisikan hujatan serta tawa remehan mereka. Dalam hatiku,aku hanya mampu berbisik. Tuhan angkat derajat ku,kuatkan aku, bantu aku,lindungi aku .Bantu aku u/ untuk mampu mnunjukan kemampuan ku.Tolong aku ya Rabb...

Dengan langkah yakin dan kuat karena Allah aku memulai hari ini dengan senyuman.percaya dan yakin Allah mendengar setiap rintihan dan jerit hati orang2 yang tersakiti. ALLAH angkat lah derajat ku. 

------------------------------------------------------------




Rabu, 29 Januari 2014

Hidup adalah Perjuangan

Hey Hadapi rintangan hidupmu satu persatu


Udah lama banget gw ga update blog ini. Udah banyak banget cerita yang numpuk diotak gw, Karena sibuk dari pekerjaan jadi gw ga punya waktu untuk berbagi cerita lagi di blog ini. Oke hari ini gw mau menyimpulkan segala kejadian2 yang udah gw alami beberapa bulan ini. Sebelumnya gw mau ucapin Happy New Year 2014, Semoga ditahun ini menjadi tahun yang lebih baik lagi dari tahun2 sebelumnya. Amiiiinnn dan semoga harapan2 dan segala cita2 kita bisa segera terwujuddd... aminnnnnnnnn

Oke back to topic, gw mau menyimpulkan segala sesuatu yang sudah gw alami beberapa bulan ini. kenapa gw memberi judul hidup adalah perjuangan, karena saat ini gw sedang mengalami perjuangan untuk bertahan hidup. Sekarang gw berada di masa2 terberat gw, dulu waktu jaman gw masih sekolah, masa terberat gw adalah ketika gw harus ketemu sama yg namanya Ujian Akhir Nasional (UAN), pas gw kulyah masa terberat gw ketika gw harus menghadapi skripsi dan Sidang Skripsi. Nah sekarang setelah gw udah melewati masa2 terberat itu gw mulai berfikir ternyata itu semua mudah bgt yah stelah gw bisa lewati. Gw cm bingung aja kenapa dulu ko gw lebay bgt ampe ngerasa itu beraatttt bgt, padahal sekarang gw menghadapi cobaan yg lebih berat lagi.

Berada di dunia berbeda dari sebelumnya, Dunia Pekerjaan. Masa transisi dari seorang mahasiswi menjadi seorang Karyawati. Dari Seorang yang berkutat dengan buku dan bisa heppy menjadi seseorang yang berkutat dngan tanggung jawab dan penuh tekanan. yeeahh itulah masa terberat gw saat ini. Awalnya setelah di nyatakan lulus dan mendapat gelar S.I.Kom gw merasa bahagiaaaaa bgt. Ngerasa gw bisa nyari duit sendiri, gw bisa merawat diri, gw bisa kyk eksmud2 nongkrong di Cafe2 mahal, ngopi2 mahal, shopping baju2 mahal tanpa bebanin orang laen. Dan kenyataan yang gw terima berbanding terbalik.

Awal pertama kerja, gw sih awalnya biasa aja. apalgi pertama dapet gaji.... wihhhh bahagia luar biasa. Tapi ko lama2 ga sesuai dengan apa yg gw bayangin dulu2. Kerja itu penuh dengan tekanan, mental dan rasanya gw mau udahannnnn aja. Gw berjalan pelan2 walaupun gw udah capek banget, gw cuma bisa keluhkan itu semua sama Allah. hanya allah yang mau dengerin keluhan2 gw slama ini. Dalam fikiran gw klo gw berhenti sampai disini gw ga bisa tau gimana akhirnya.

Toh selama ini stiap kesulitan2 yg gw hadapin smua berujung bahagia. Perjuangan sekolah gw yg berakhir dengan nilai terbaik, Perjuangan kulyah gw yang berakhir dengan predikat cumlaude walaupun dulu gw udah ngerasa pengen nyerah. Toh smua berakhir indah. Itu yang selalu gw tanam dihati gw. Untuk selalu tetap berjuang sampai akhir. karena gw yakiiiinnn bgt Tuhan udah nyiapin sesuatu yang indah di akhir perjuangan gw. Itulah sebab nya gw menyimpulkan bahwa hidup adalah perjuangan.

Namanya juga baru pertama kali kerja. Nikmati aja suka dukanya. Nanti gw bisa cerita sama semua orang gimana perjuangan gw ketika gw sukses. Ini pasti jadi salah satu kisah yang paling dramatis dan mengharukan ketika gw sukses. Gimana perjuangan demi perjuangan gw lewati dengan penuh pengorbanan. Sampe gw sakit, sedih, bete, kesel smuaaaa gw bisa lawan. Gw lawan dengan semangatttt. Tuhan itu ngasih cobaan sesuai kemampuan manusia, ketika gw dikasih cobaan sperti ini pasti Tuhan  memberi kita kemmpuan untuk melewatinya.

That's right... gw percaya itu. Saat ini emang gw lagi bener2 jenuuuhhh banget sama keadaaan. Sama lingkungan, dan sama dunia pekerjaan gw. Entah kenapa gw merasa bener2 mau menyerah. Tapi gw tetep mencoba semangat. disisi lain entah kenapa gw udah mulai mencium tanda2 hadirnya kebahagiaan yang gw tunggu. Yappp mungkin Tuhan sedang menuntun gw menuju jalan yang harus gw lalui. Kesuksesan yang berhak gw dapetin sebagai reward telah melewati berbagai cobaan ini... Aku menantinya Tuhannn....

Nah itu dia cerita gw dan kesimpulan yang gw dapatin dari segala cobaan yang gw alami. Semoga dapat menjadi motivasi untuk semua dan menjadi hal yang positif. Gw cm mau bilang, ketika kita berada dalam suatu posisi yang tertekan berdoa lah, percaya bahwa badai pasti berlalu.

Thanks, all.... nanti kalau ada waktu lagi gw mau nulis lagi kisah lainnya di blog iniiii... This is my story....... ^^